Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, bukan hanya pusat bisnis dan industri, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda. Salah satu daya tariknya adalah suasana malam yang hidup dengan beragam pilihan makanan lezat. Ketika langit mulai gelap, kota ini justru semakin semarak dengan tenda-tenda makan, warung kaki lima, hingga food court yang menyajikan aneka makanan khas Jawa Timur dan nusantara.
Bagi para pecinta kuliner, wisata malam di Surabaya adalah pengalaman yang memanjakan lidah sekaligus memperkenalkan cita rasa lokal yang autentik. Artikel berikut akan membahas tentang Wisata kuliner malam di Surabaya
Surabaya yang Tidak Pernah Tidur
Meski dikenal sebagai kota yang sibuk di siang hari, Surabaya juga punya sisi lain yang tak kalah menarik di malam hari. Banyak tempat makan yang baru buka setelah senja, dan justru ramai hingga larut malam. Kawasan seperti G-Walk Citraland, Jalan Dharmahusada, Jalan Walikota Mustajab, hingga daerah Pahlawan dan Tunjungan menjadi titik-titik strategis untuk berburu kuliner malam.
Setiap tempat memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari sajian khas rumahan, makanan berat penuh bumbu, hingga camilan unik yang sulit ditemukan di kota lain.
Kuliner Khas yang Wajib Dicoba
Berikut beberapa kuliner malam di Surabaya yang tidak boleh dilewatkan:
-
Rawon Setan
Terletak di sekitar Embong Malang, Rawon Setan terkenal karena buka hingga dini hari. Rawon ini menggunakan kuah hitam khas kluwek yang pekat dan gurih, dengan potongan daging sapi empuk. Cocok untuk menghangatkan badan di malam hari. -
Sate Klopo Ondomohen
Sate ini menggunakan daging yang dibalur parutan kelapa sebelum dibakar, menghasilkan rasa gurih yang unik. Tempat ini selalu ramai, terutama saat malam akhir pekan. -
Sego Sambel Mak Yeye
Salah satu ikon kuliner malam di Surabaya, terkenal dengan nasi hangat, sambal pedas, dan lauk sederhana seperti ikan pari, tempe, atau telur. Meski tempatnya sederhana, antrean bisa sangat panjang. -
Lontong Balap dan Tahu Tek
Makanan khas Surabaya ini banyak dijual malam hari. Lontong balap terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, dan lentho, disiram kuah petis gurih. Sedangkan tahu tek adalah tahu goreng dengan lontong dan kentang, dilumuri bumbu kacang dan petis. -
Nasi Cumi Pasar Atom
Berlokasi di sekitar Pasar Atom, nasi cumi ini terdiri dari nasi putih hangat, cumi hitam, serundeng, mie, dan peyek. Kombinasi rasa gurih, manis, dan pedasnya sangat menggoda.
Tempat Favorit Kuliner Malam
-
G-Walk Citraland
Area kuliner modern di Surabaya Barat, dengan deretan restoran dan kedai yang buka hingga tengah malam. Tempat ini menawarkan berbagai masakan lokal hingga internasional, cocok untuk keluarga atau nongkrong santai. -
Food Junction Grand Pakuwon
Tempat makan dengan suasana terbuka dan banyak pilihan tenant, ideal untuk menikmati malam bersama teman atau keluarga. -
Jalan Kranggan dan Jalan Raya Darmo
Deretan pedagang kaki lima yang menjual makanan khas seperti soto, bebek goreng, bakso, hingga es degan bisa kamu temui di sini.
Tips Menjelajah Kuliner Malam Surabaya
-
Datang Lebih Awal: Beberapa tempat populer bisa penuh sesak, terutama di akhir pekan. Datang lebih awal akan membuatmu lebih nyaman menikmati makanan.
-
Siapkan Uang Tunai: Banyak pedagang kaki lima belum menerima pembayaran non-tunai.
-
Waspadai Tingkat Pedas: Beberapa makanan memiliki tingkat kepedasan tinggi. Tanyakan dulu sebelum memesan.
-
Jaga Kebersihan: Pilih tempat yang terlihat bersih dan ramai untuk menghindari masalah perut.
Penutup
Kuliner malam di Surabaya bukan sekadar tentang makan, tapi juga bagian dari pengalaman budaya. Setiap hidangan punya cerita dan cita rasa yang merefleksikan karakter masyarakatnya: berani bumbu, hangat, dan penuh kejujuran rasa. Baik kamu warga lokal maupun wisatawan, menyusuri Surabaya di malam hari sambil mencicipi makanan kaki lima akan meninggalkan kesan yang sulit dilupakan.
Jika kamu ingin menjelajah lebih dalam, cobalah datang ke tempat yang berbeda setiap malam, dan temukan rasa favoritmu di tengah keramaian kota yang terus hidup meski hari sudah gelap